Belum demikian maksimalnya tampilan striker M. Nur Iskandar, sekurang-kurangnya dalam dua pertandingan paling akhir disikapi dingin pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar.
Kurang geregetnya Nur, tampak waktu Semen Padang hadapi Bali United (21/5/2016) di Gianyar. Waktu itu sekian kali pemain lincah itu tidak berhasil mengesesekusi kesempatan yang tersaji di kotak penalti lawan.
Untuk Nilmaizar, seseorang striker terkadang tak mesti cetak gol. Ada saatnya memberi umpan pada pemain lain, dalam misi menembus jala gawang lawan.
Cuma, Nur Iskandar dinilai Nil memanglah belum demikian optimal bila kemampuan striker diukur dari banyak memakai kesempatan jadi gol. Pemain mungil itu dapat mengacak-acak areal pertahanan Bali United walau tak dapat membuat gol.
“Saya rasa cuma kurang mujur saja atau tak pas dalam memutuskan. Selama ini keberuntungan belum berpihak. Ada kalanya Nur temukan ritme serta aspek hokinya, ditunggu saja, ” tutur Nil, Kamis (26/5/2016).
Nilmaizar menerangkan seseorang penyerang mesti mempunyai misi serta visi yang pasti saat memegang bola. Apakah segera lakukan eksekusi atau memberi peluang pada pemain lain yang tambah lebih bebas.
“Kondisi berikut yang begitu susah. Seseorang pemain mesti dapat memutuskan. Terlambat sedikit, lawan bakal tutup gerakan, yang pastinya kesempatan terbuang sia-sia. Kami mesti mengerti juga keadaan seperti ini, ” imbuhnya.
Walau demikian, bekas pelatih Timnas Indonesia itu mengharapkan baik tampilan M. Nur Iskandar dan striker yang lain, lebih baik pada bebrapa pertandingan selanjutnya, termasuk juga waktu menjamu Persela Lamongan, Sabtu (28/5/2016) di Padang, dalam kelanjutan ISC A 2016.
“Kami sesungguhnya mempunyai sederet striker yang dengan cara kwalitas begitu mumpuni. Kami kehendaki mereka memberi peran besar pada tiap-tiap laga, ” pungkas Nil mengakhiri perbincangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar